Menyimak Pidato


A.    Pengertian
Pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. Berpidato adalah kegiatan menyampaikan gagasan dan penalaran dengan menggunakan gagasan secara lisan dengan menggunakan penalaran yang tepat serta memanfaatkan aspek-aspek nonkebahasaan yang dapat mendukung keefisienan dan keefektifan pengungkapan gagasan kepada orang banyak dalam suatu acara tertentu. Berpidato juga merupakan salah satu wujud berbahasa lisan . sebagai wujud berbahasa lisan, berpidato mementingkan ekspresi gagasan dan penalaran dengan menggunakan bahasa lisan yang didukung aspek-aspek nonkebahasaan (ekspresi wajah, gesture, kontak pandang, dan sebagainya).
B.     Ciri-ciri Pidato
(Sumber Fhoto : Google search)
Adapun ciri-ciri pidato yang baik yaitu:
1.      Pidato yan saklik
2.      Pidato yang jelas
3.      Pidato yang hidup
4.      Pidato yang memiliki tujuan
5.      Pidato yang memiliki klimaks
6.      Pidato yang memiliki pengulangan
7.      Pidato yang berisi hal-hal yang mengejutkan
8.      Pidato yang dibatasi
9.      Pidato yang mengandung humor
10.  Pidato yang sesuai dengan kegiatan yang sedang berlangsung
11.  Pidato yang menggugah dan bermanfaat bagi pendengar
12.  Pidato yang tidak menimbulkan pertentangan sara
13.  Pidato yang benar dan objektif
14.  Pidato yang disampaikan secara santun, rendah hati, dan bersahabat
15.  Pidato yang bahasanya mudah dipahami pendengar

C.     Jenis-jenis Pidato
Menurut ada tidaknya persiapan, sesuai dengan cara yang dilakukan waktu persiapan, dapat dikemukakan empat jenis pidato:
1.      Pidato impromtu.
Pidato impromtu biasa juga disebut dengan pidato dadakan. Artinya orang yang berpidato tersebut tanpa persiapan apapun, dia hanya berpidato secara mendadak.
2.      Pidato manuskrip.
Pidato manuskrip biasa juga disebut dengan pidato naskah. Artinya, orang yang berpidato tersebut membacakan naskah pidato dari awal sampai akhir berdasarkan naskah yang dipegangnya.
3.      Pidato memoriter.
Pidato memoriter yaitu pidato yang hanya mengandalkan memori atau otak. Artinya, pesan pidato ditulis terlebih dahulu kemudian diingat kata demi kata. Pidato memoriter memungkinkan ungkapan yang tepat, organisasi yang berencana, pemilihan bahasa yang teliti, gerak dan isyarat yang diintegrasikan dengan uraian.
4.      Pidato ekstempore.
Pidato ekstempore yaitu jenis pidato yang paling baik dan paling sering dilakukan oleh juru pidato yang mahir. Pidato sudah dipersiapkan sebelumnya berupa out-line (garis besar) dan pokok-pokok penunjang pembahasan (supporting point).tetapi pembicara tidak berusaha mengingatnya kata demi kata.
D.    Tahap-tahap Pidato
Ada tiga tahap yang harus diperhatikan dalam berpidato yaitu:
1.      Tahap persiapan pidato
Pada tahap persiapan ini, ada beberapa hal yang harus ditentukan yaitu:
a.       Menentukan jenis pidato yang ingin di buat.
b.      Memilih topik dan tujuan pidato
1)      Sumber-sumber topik
Adapun yang dapat menjadi sumber pidato yaitu:
a)      Pengalaman pribadi
b)      Hobby dan keterampilan
c)      Pengalaman pekerjaan atau profesi
d)     Pelajaran sekolah atau kuliah
e)      Pendapat pribadi
f)       Peristiwa hangat dan pembicaraan publik
g)      Masalah pribadi
h)      Masalah dalam aspek kehidupan (masalah abadi)
i)        Kilasan biografi
j)        Kejadiaan khusus
k)      Minat khalayak
2)      Kriteria topik yang baik
a)      Topik harus sesuai dengan latar belakang Anda
b)      Topik harus menarik minat Anda
c)      Topik harus menarik minat pendengar
d)     Topik harus sesuai dengan pengetahuan pendengar
e)      Topik haru terang-lingkup dan pembatasannya
f)       Topik harus sesuai dengan waktu dan situasi
g)      Topik harus dapat ditunjang dengan bahan lain
c.       Merumuskan judul
d.      Menentukan tujuan
e.       Mengembanhkan bahasan
2.      Tahap penyusunan pidato
a.       Menyusun pesan pidato
b.      Membuat garis-garis besar pidato
c.       Memilih kata-kata
Pidato harus menggunakan kata-kata:
1)      Kata-kata harus jelas
2)      Kata-kata harus tepat
3)      Kata-kata harus menarik
d.      Bagian pidato
Pidato terdiri atas tiga bagian yaitu:
1)      Pendahuluan (pembuka)
2)      Isi
3)      Penutup (kesimpulan).
3.      Tahap penyampaian pidato.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyampaian pidato yaitu:
a.       Pidato disampaikan dengan bahasa yang baik dan benar
b.      Pidato disampaikan secara mendetail
c.       Membangun kepercayaan diri dan kredibilitas.