![]() |
Ilustrasi (Sumber: google) |
Media
berasal dari bahasa Latin dengan bentuk jamak medium yang berarti perantara,
maksudnya segala sesuatu yang membawa pesan dari suatu sumber untuk disampaikan
kepada penerima pesan. Seorang ahli komunikasi Mc Luhan berpendapat bahwa media
ialah perpanjangan dari manusia (Mc Luhan, 1966). Maksudnya bahwa pada
hakikatnya media telah memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan sesuatu
(mendengar, mencium, melihat, dan sebagainya). Kalau kejadian semula dalam batas jarak dan waktu tertentu, kini dengan bantuan sarana itu batasnya
menjadi hampir tidak ada.
Dari
uraian tersebut dapat kita simpulkan bahwa media dalam pengertian umum
merupakan sarana komunikasi. Sedangkan dalam pendidikan ada beberapa beberapa
pengertian sebagai berikut:
Association for Education Communication and
Technology mendefinisikan media sebagai bentuk
yang digunakan untuk penyaluran informasi (AECT, 1977). Berbeda dengan pendapat
Briggs (1977), bahwa media pada hakikatnya merupakan peralatan fisik untuk
membawakan atau menyempurnakan isi pengajaran. Termasuk di dalamnya ialah buku,
video tape, slide suara, uara guru dan perilaku terucap (non verbal).
Sebaliknya Gagne (1979) memandang media sebagai salah satu komponen dari suatu
sistem penyampaian. Di dalamnya tercakup segala peralatan fisik seperti buku,
modul, komputer, slide, dan tape recorder.
![]() |
int |
Ada
lagi pendapat yang mengatakan bahwa media adalah sesuatu yang terletak di
tengah-tengah, jadi suatu perantara (Bretz, 1971). Ia menghubungkan semua pihak
yang membutuhkan terjadinya suatu hubungan. Penulis ini membedakan antara media
komukasi dan alat bantu komunikasi. Perbedaan adalah bahwa yang pertama adalah
suatu yang berkemampuan untuk keseluruhan informasi dan menggerakkan paling
tidak antara pelajaran dan subjek yang dipelajari, sedangkan yang kedua adalah
semata-mata penunjang pada penyajian yang dilakukan oleh guru.
Terakhir
dapat dikemukakan definisi Gerlach dan Ely (1980) sebagai berikut: media adalah
grafik, fotografi, elektronik, atau alat-alat mekanik yang menyajikan informasi
lisan atau pandang.
Dari
uraian di atas, dapatlah kita simpulkan bahwa dalam arti luas, media adalah
setiap orang, bahan atau alat, atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi
yang memungkinkan siswa untuk menerima pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Dengan demikian sebetulnya dosen, buku ajar, dan lingkungan sekolah adalah
media.