CERITA NURHADI: Jejak Kematian


Ilustrasi (Foto:Int)

(Obituari Dian Swandayani)

Kemarin malam kubaca info kematian sepasang dosen dalam kecelakaan bentor. Posisi kematian mereka berpelukan. Sang suami seorang dosen UM dari jurusan Inggris yang sudah profesor, istrinya tampaknya belum. Konon alumni IKIP Yogya.

Kecelakaan itu terjadi di Gombong, Kebumen bukan di Malang. Mereka mau bertakziah atau nyekar ke makam orang tuanya di sana dan akan ada pertemuan nostalgia sang istri di Magelang. Sekarang memang musim liburan kuliah. Bentor yang mereka naiki diseruduk mobil dari belakang, lalu ditabrak mobil lain dari arah depan. Mereka meninggal di lokasi, dalam kondisi berpelukan.

Aku tidak tau mereka meninggalkan berapa anak. Masih kecil atau sudah besar? Bagi keluarga yang ditinggalkan pasti sangat mengejutkan. Bagi UM ini kehilangan beruntun, beberapa hari sebelumnya seorang dosen PBSI yang meninggal. Aku jadi teringat kematian Bapak dan kamu yang juga beruntun.

Dua hari lalu tetangga kita ada yang meninggal lagi, dari blok E, Bu Frederika. Jadi sudah ada empat orang dari perumahan ini yang meninggal: kamu, mbak Narti, mbak Nita, dan Bu Rika. Kemarin kudengar ada tetangga dusun yang juga meninggal. Tampaknya dimakamkan di pesarean dekat pura.

Pada hari ke-40 kematianmu, Lina, mantan istri komedian Sule, meninggal secara mendadak. Kini berita kematiannya menjadi viral di media dan medsos karena diduga ada ketidakwajaran. Tampaknya nasib wanita beranak lima (4 dari Sule dan 1 dari Tedy) itu jauh lebih tragis. Dua hari berikutnya, 6 Januari 2020, artis Ria Irawan juga meninggal karena kanker. Lina dan Ria seumuran denganmu kan?

Ketika kulihat foto Ria kala masih muda ada kemiripan dengan fotomu kala muda dulu. Mungkin karena kalian sama-sama dari Jakarta dan sezaman atau segenerasi.

Pagi ini kulihat sepatu gunung yang biasa kau pakai sejak stroke teronggok di kamar belakang. Sepatu hadiah dari Bu Ita. Jumat kemarin Bu Ita dan Pak Joko baru saja kehilangan keponakan perempuannya yang polisi itu di Kulonprogo. Sekilas kembali teringat memori tentangmu, berjalan melangkah satu-satu dengan sepatu itu.

------
Penulis: Nurhadi (Dosen FBS Universitas Negeri Yogyakarta)
Yk, Mg, 12/01/2020: 06.32.