Prof. Dr. H. Husain Syam, M.TP. (Foto: Ist) |
"Jadi selama covid-19, kami akan gratiskan kouta 30 GB/bulan. Sampai saat ini, sudah 10 ribu mahasiswa yang kami layani dengan kerjasama Telkom Indonesia tanpa batas," ungkapnya.
Selain telkomsel, UNM juga menjalin kerjasama dengan indosat dengan subsidi 30GB. "Jadi kalau mahasiswa punya dua kartu, telkomsel dan indosat, maka yang mahasiswa yang bersangkutan memiliki jatah 60 GB/bulan. Itu bisa sampai bulan Juli," terangnya.
Jebolan UGM dan IPB ini menambahkan bahwa pihaknya sudah menjalankan perintah pusat dengan baik sejak. "Memang hal ini adalah langkah paling solutif. Dengan kuliah online, maka tidak ada kegiatan akademik yang tertunda," terang Guru Besar bidang Teknik Pertanian itu.
Tak sampai di situ, aktivitas ujian proposal hingga ujian tutup juga akan tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya. Kata Prof Husain, UNM tak ingin merugikan dan menciderai mahasiswa akibat pandemik corona. "Alhamdulillah, sampai saat ini kami di UNM konsisten menjalankan kuliah daring sebagai penggati tatap muka. Tentu dengan efisiensi dan perhitungan yang matang agar kualitas tidak jauh beda," cetusnya.
Salah satu mahasiswa UNM, Andi Asniar mengaku sangat terbantu dengan adanya kouta gratis ini. "Senang dan banggalah, karena bisa dibantu pihak kampus, jadi kami yang di kampung tidak kerepotan lagi dengan kouta. Apalagi, saat ini kouta merupakan kebutuhan primer mahasiswa," cetus mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini (*)